Senin, 07 Maret 2016

The Radio





Aku punya kebiasaan mendengarkan radio sambil menjalani aktifitas  pagi. Stasiun radio favoritku ini  selalu mengawali siarannya dengan acara pengajian, jam lima pagi sampai jam enam. Pas banget kan. Saat itu aku sudah sholat subuh dan mulai menjerang air,  cooking rice dan cuci piring.

Jam enam acara pengajian selesai dilanjutkan dengan beberapa acara informative seperti Kabar pasar. Acara ini memantau harga sembako di wilayah kami. Reporternya mengunjungi pasar tradisional secara bergantian. Banyak sih acara acara yang menarik, tetapi karena harus berangkat kerja, biasanya aku hanya kebagian sepotong sepotong saja.

Kebiasaan mendengarkan radio ini memberi banyak keuntungan bagiku. Acara pengajian misalnya. Meskipun aku mendengarkannya sambil bekerja tapi ada juga yang tersangkut di memori aku. Sering gumam gumam sendiri kalau ada petuah yang jleb dan mengena di hati.

Yang aku suka juga, radio ini juga menyampaikan informasi dan juga isu local yang terjadi di wilayah kami. Suatu ketika tentang pemulangan jenazah TKW, penanganan anjal, penyakit yang mewabah, penanganan sampah dan lain sebagainya. Topik topic itu diangkat dengan diserati nara sumber yang terkait dengan permasalahannya seperti Dinas kesehatan, dinas social, dinas lingkungan hidup dan lain sebagainya. Bagiku ini sangat menguntungkan karena dengan demikian aku mendapatkan informasi akurat tanpa harus buka laptop atau baca Koran.

Ada lagi acara yang aku suka yaitu kabar pasar. Acara ini menjadi acara yang sangat menarik bagi kaum perempuan terutama pada saat harga harga sembako mengalami perubahan yang sangat signifikan.  Mengikuti perkembangan harga sembako itu  seperti mengikuti pertandingan liga dunia bagi penggemarnya. Harga cabai mencapai limapuluh ribu, wow. Padahal kemarin baru empatpuluh ribu. Harga bawang merah juga mengalami kenaikan yang sangat tajam. Harga daging ayam terjun bebas. Meskipun hanya sebagai konsumen pasif, mengikuti perkembangan harga sembako itu seru juga. Setidaknya lumayan up date kalau berada diantara ibu ibu yang heboh.

Dan yang lebih penting lagi, acara acara di radio itu bisa menjadi sumber ide. Ya…ya… sumber ide. Tinggal mau diolah apa dibiarin saja. Plakk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar