Sabtu, 26 Mei 2012

Kok Salah??


Ada yang tahu nggak faktor penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi? 


Dari beberapa kali browsing (karena penasaran) aku tertarik pada salah satu pendapat bahwa ada kemungkinan factor penyebab jatuhnya Pesawat itu adalah karena sang pilot tidak tepat dalam memahami petunjuk dari petugas. Hal itu menyebabkan ia mengambil keputusan yang salah. Turun pada ketinggian 6000 kaki.  Terlepas dari benar atau salah pendapat tersebut aku mencatat satu hal yang sangat penting yaitu: kesalahan memahami instruksi dapat berakibat sangat fatal.

Rabu, 23 Mei 2012

Makna Sukses

oleh Endah Siel pada 23 Mei 2012 pukul 15:24 ·
Kalau aku tanya pada seorang anak kecil tentang cita-cita mereka, aku sering mendapat jawaban seperti ini: ingin menjadi dokter, ingin menjadi pilot, ingin menjadi tentara, ingin menjadi penyanyi dan lain sebagainya. Kalau yang aku tanya seorang remaja tentang cita-cita mereka, umumnya jawaban yang aku terima adalah : ingin menjadi orang sukses. Kalau kuminta jawaban yang lebih spesifik untuk jawaban tersebut umumnya : ya sukses, biar bisa membalas kebaikan orang tua, membahagiakan orang tua dan sejenisnya.

Senin, 21 Mei 2012

Solusi Cerdas


Kami  menghadapi masalah. Satu-satunya seterika yang kami miliki mbegot, nggak mau menjalankan tugasnya dengan baik. Biarpun sudah dicolok ke arus listrik tetap saja arusnya gak mau masuk ke elemen, sehingga benda elektronik yang seharusnya mengubah energi listrik menjadi energi panas itu nggak berfungsi sebagaimana seharusnya.
“Ouw” teriak Ami sambil menutup kedua telinganya, seolah-olah hal itu menjadi sebuah bencana besar baginya.  Ia memang agak akrab dengan konduktor panas itu. Masalahnya setiap malam senin, rabu dan jum”at ia selalu menggunakannya untuk menyeterika seragam. Rupanya dia nggak cukup PD berangkat sekolah dengan baju kurang licin. 
“Tampaknya kita harus beli seterika nih” kata sambil melirikku.
“Ho…ho. Tidak sekarang anak manis” kataku sambil sedikit melotot.
“Sudah, bajumu ditindih bantal saja. Pagi-pagi pasti dijamin licin” seloroh ayahnya yang langsung disambut dengan cemberut.