Senin, 31 Desember 2012

Selamat tinggal tahun 2012






gambar diambil dari sini
Desember, 31 tahun 2012: 22.29.
Penghujung tahun. Malam ini masih seperti malam-malam sebelumnya. Hawa yang dingin, senyap, hening dan gelap. Yang membedakannya dari malam-malam sebelumnya  adalah suara petasan yang terdengar diantara senyap. Juga suara motor yang di gas kenceng-kenceng lewat di depan rumah.  Yang membedakan lagi, tiba-tiba aku menyadari bahwa besok pagi aku harus melepas kalender tahun 2012 dan menggantinya dengan kalender baru, kalender tahun 2013.

Sabtu, 15 Desember 2012

1:1




 
Sore ini kita berbincang-bincang tentang salah satu acara TV yang kita tonton beberapa waktu yang lalu. Di acara itu sang host mewawancarai tokoh (selebritis) tentang pancasila.  Sang host menanyakan lambang sila-sila pancasila yang ada di perisai burung garuda. Selebritis muda (cewek-cewek ABG) mendapat pertanyaan itu dan …. gak bisa menjawab dengan benar.  Tayangan ini ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kenyataan ini pastinya sangat memprihatinkan. Di usia sekolah mereka tidak mengenal dengan baik dasar Negara mereka sendiri.  Dan yang lebih memprihatinkan lagi, mereka justru tertawa-tawa meskipun mereka tidak bisa menjawab pertanyaan sang host.

Kamis, 06 Desember 2012

Tidak Percaya? Ini Buktinya




Tidak percaya bahwa pembagian rizki itu hak prerogative Allah?  Bahwa siapa dapat apa, seberapa dan kapan? Aku menyaksikannya. Kemarin aku tertawa-tawa senang ketika sebuah lot yang jatuh memuat namaku. Aku mutus arisan. He… he…. Senang donk. Pasti wajahku saat itu langsung sumringah. Apalagi jumlahnya lumayan. Satu jutaan. Terbayang dibenakku uang Ikoma Kiki akan terbayarkan.