Rabu, 25 Maret 2015

AKU DAN KAMU, SAN SAN




Awalnya aku hanya geram karena sms dan wa ku nggak direspon Kiki. Secara, dia anakku dan aku ibunya. Boleh donk aku merasa berhak dapat berkomunikasi dengannya. Aku ingin tahu apa yang terjadi padanya. Aku ingin memastikan ia dalam keadaan baik baik saja. Masih termasuk kategori wajar kan.

Yoi... sangat wajar.   

Karenanya, Ami dengan sukarela mengaktifkan aplikasi itu dan sekaligus mengajariku. Seperti di awal aku katakan, aplikasi BBM ini tujuan utamanya adalah menjalin komunikasi yang efektif dengan Kiki.

Singkat cerita, terpasanglah aplikasi BBM di androidku. Ami adalah kontak pertamaku. Kemudian Kiki. Gak asyik juga cuma punya dua kontak. Mulailah melebarkan sayap. Invite beberapa orang , dan.... akupun mulai akrab dengan nada deringnya yang khas.