Rabu, 21 November 2012

Menyelesaikan masalah ala pelajaran sains


sumber gambar dari sini

  • Baca dengan cermat soalnya. Temukan informasi penting dari soal tersebut. Lingkari petunjuk berupa angka baik yang dinyatakan dalam bentuk lambang bilangan maupun huruf. 
  • Tulis apa yang diketahui.
  • Temukan apa yang ditanyakan.
  • Tentukan rumus untuk menjawabnya. Kalian mempunyai banyak rumus. Apa yang ditanyakan dan apa yang diketahui dapat dijadikan petunjuk untuk menentukan rumus yang tepat.
  • Masukkan nilai dalam rumus. 
  • Kerjakan.
Itulah petunjuk yang diberikan guru sains ku dulu kalau kami diminta mengerjakan soal hitungan. Aku menyebutnya soal hitungan karena untuk mengerjakannya kami perlu menerapkan hitungan matematis. Memilih rumus yang sesuai dan melakukan operasi hitung untuk mendapatkan jawaban.

Jumat, 16 November 2012

Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada anda,



Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada anda,
Saya tahu anda berniat baik kepada saya,
Saya tidak meragukan bahwa hati anda tulus
Tetapi, mohon dipertimbangkan sekali lagi bila anda ingin menyampaikan apa yang anda dengar tentang saya. Bila yang ingin anda sampaikan kepada saya itu sesuatu yang akan membuat hati saya sakit, mohon untuk ditahan dan tidak usah anda sampaikan.
Ijinkanlah saya untuk tidak mendengarnya. 

Selasa, 13 November 2012

Masalah!!! Siapa Takut




Apa yang anda rasakan ketika beberapa orang membicarakan anda di belakang anda. Mereka membicarakan apa yang anda lakukan dengan suara dikeras-kerasin. Mereka tidak mengajak anda bicara tetapi suara mereka dipastikan agar telinga anda mendengar.  Apakah anda marah? Apa yang anda lakukan bila anda berada pada kondisi seperti itu?

Rabu, 07 November 2012

Karena Kita Adalah Orang Yang Merdeka

gambar dari sini

Kami duduk saling berhadapan. Aku adalah wali kelas dan cowok kerempeng di depanku ini adalah siswa perwalianku. Pertemuan kami pagi ini sebetulnya adalah sebuah perintah. Perintah dari wakasis kepadaku untuk melakukan pembinaan kepada siswa perwalianku. Kesalahan utama cowok ini adalah selalu melanggar aturan sekolah. Tidak menggunakan atribut sekolah dengan lengkap saat mengikuti upacara. Baju tidak dimasukkan saat kegiatan pembelajaran. Sering terlambat dan serentetan pelanggaran yang lain.
Pelaku pelanggaran tata tertib sekolah seperti cowok ini banyak sekali. Menghukum mereka sepertinya tidak membuat mereka jera. Mereka selalu mengulang dan mengulanginya lagi. Pembinaan apa lagi yang harus kulakukan. Yang keras saja tidak mempan apalagi hanya sekedar kata-kata yang bisa saja tidak mereka dengar meski tampaknya mereka dengarkan.
“Boleh tahu nggak, apa alasanmu sehingga kamu sering sekali melanggar aturan sekolah?”
Kulontarkan pertanyaan kepadanya. Pertanyaan yang mungkin tidak penting.
“Saya paling tidak suka disuruh-suruh. Tidak suka diatur-atur. Kalau ada orang mengatur saya, saya merasa orang itu merendahkan saya, dan saya akan melawannya. Agar orang itu tahu bahwa saya bukan orang yang bisa direndahkan”

Sabtu, 03 November 2012

Si Rajin Vs Si Malas


Kurasa di setiap tempat di mana kita bekerja selalu ada dua tipe manusia. Yaitu manusia yang rajin bekerja dan manusia yang malas. Awalnya semua berjalan biasa saja. Tapi lama kelamaan, yang bekerja rajin tidak betah juga. Mereka berpikir, rugi dong kita. Bekerja lebih rajin tapi gajinya sama saja dengan yang malas bekerja. Maka yang rajinpun menjadi malas. Maka menjadi semakin banyaklah orang yang malas. Malas  berjamaah.  Inilah awal dari sebuah kehancuran suatu sistim.