Wahai anak muda, bersemangatlah. Kalian akan menghadapi dunia yang semakin sulit. Persaingan semakin ketat. Bila tak bisa memenangkan persaingan, kalian akan tergusur.
Selagi muda, bekerjalah lebih dan lebih keras lagi. Kalian masih mempunyai stok energi yang cukup banyak. Otak kalian masih fresh untuk berpikir. Tenaga kalian masih sangat kuat. Ibarat baterei masih full.
Jadi, sayang kan kalau tidak dimanfaatkan. Ayolah. Selagi bisa. Selagi mampu. Energi yang demikian besar itu akan bertambah besar bila kalian manfaatkan, tetapi akan berkurang, semakin menyusut atau bahkan akan habis bila kalian abaikan.
Sekolah tidak hanya pada lembaga formal. Setiap apa yang terjadi dalam hidup ini adalah pelajaran
Kamis, 18 Agustus 2016
Minggu, 14 Agustus 2016
Semangat Ya Ami
sumber gambar |
Ada sesuatu yang tiba tiba ingin aku muntahkan di sini. Eit
jangan kabur dulu ya. Muntahanku bukan
apa yang ada diperutku kok, tapi apa
yang ada di hatiku. Iyah. Rasa yang ada di sana noh.
Begini, ada pertanyaan besar dibenakku. Ini bermula ketika Ami cerita bahwa ia mulai galau karena selalu mendapat pertanyaan yang bikin dia gerah. Jadi gini, Ami itu kan anak SMK. Jurusan Multi media. Kelas XII. Artinya, setahun lagi ia sudah harus menentukan kemana ia harus melanjutkan pendidikannya. Meskipun lulus SMK tidak harus melanjutkan kuliah, tapi doi belum siap kalau harus kerja. Ia pengen kuliah dan minatnya adalah bahasa.
Minggu, 07 Agustus 2016
Tampilan Baru
Tampil baru euy. Bosan dengan template lama, coba coba deh ganti template. Masih template yang ada. Agak terganggu dengan ukuran font yang terlalu kecil.
Cari... cari.... dan cari. Semoga berhasil
Semoga berhasil
Mengulik Esensi Jadulan
Alhamdulillah, berakhir juga pekan jadulnya. Mulai besok
kembali pada pemberlakuan seragam sekolah seperti biasa. Ah selama seminggu
menjalani instruksi memakai pakaian jadul dada ini terasa sesak.
Bagaimana tidak, aku menyaksikan pakaian “pating cloneh”
menghiasi sekolah. Bukan tidak suka dengan warna warni dan model jadulnya. Tapi
entah kenapa risih saja melihat remaja remaja memakai pakaian yang (menurutku)
tidak pada tempatnya. Sekali waktu aku mendapati seorang siswa memakai celana
berbahan semi kaos yang ketat dipadu dengan hem batik. Kali lain mendapati
siswi memakai pakaian ala simbok yang
seksi dengan terlihat belahan dadanya. Ada juga yang pakai kebaya dengan ujung
ditali seperti yang sering kulihat dulu digunakan oleh perempuan perempuan
tukang tandur. Ada lagi siswi yang mengenakan rok full klok yang super pendek,
sepaha. Entahlah itu rok jadulnya dimana.
Langganan:
Postingan (Atom)