Sabtu, 29 September 2012

Email dari Anne: Kisah Tukang Kayu





Pagi ini aku berniat untuk mengecek komen yang masuk di blog-ku. Ini bukan pekerjaan biasa. Bagiku ini adalah pekerjaan penting, karena komen ini adalah jejak mereka yang mengerjakan tugas yang aku berikan.  Mengapa harus ada jejak? Karena aku ingin memastikan bahwa semua siswa membaca tugas yang kuberikan, kemudian mengerjakan dan mengumpulkan hasil pekerjaan itu. Pekerjaannya sih sudah kuterima. Tapi kurasa jejak itu cukup penting karena masih ada enam baris yang kosong di daftar nilaiku.
Biasanya aku mengecek komen langsung dari blog. Kali ini tidak. Aku mengeceknya dari email. Dan seperti biasa aku merunut email demi email. Banyak sekali email yang masuk. Aku memilih yang penting diantara yang penting. Salah satu email dari Anne Ahira dengan subyek: kisah tukang kayu. Aku memang ikut mailing list-nya. Aku mendapatkan email dari anne secara periodic. Email dari Anne sebagian besar motivasi. Email yang menurutku bagus aku simpan dalam folder khusus.

Rabu, 19 September 2012

Ssst Pengen tahu nggak gimana cara melampiaskan marah?



sumber gambar 
Ketika apa yang kita inginkan tidak kita dapatkan. Ketika suasana yang kita harapkan luput dari kenyataan, maka akan ada perasaan yang sangat kuat mendera hati kita. Tiba-tiba apa yang kita lihat menjadi sesuatu yang salah. Tiba-tiba ada sesuatu yang ingin kita lampiaskan. Itulah perasaan kecewa dan marah.

Marah adalah salah satu bentuk emosi. Ya salah satu.  Artinya masih ada bentuk-bentuk emosi yang lain. Yang bisa berkonotasi positif maupun berkonotasi negatif. Contoh emosi positif adalah bahagia, senang, puas atau sejenisnya. Sedangkan emosi negatif ya seperti marah itu. Yang lain misalnya kecewa, takut, cemas dan lain sebagainya. Emosi itu muncul sebagai respon dari diri kita saat menghadapi situasi yang spesifik.

Minggu, 16 September 2012

Akhirnya



Berawal dari kegelisahan pengunjung blog yang ingin berkomentar tapi selalu tidak bisa, maka kegelisahan itu menulariku hingga aku sulit tidur.
Iya sih, aku sadari sejak awal bahwa antara aku dan pengunjung blogku tidak bisa berinteraksi. Beberapa diantara mereka yang mampir, dan ingin meninggalkan komentar selalu tertolak. Tapi sungguh, itu semua bukan kemauanku. Semua itu disebabkan karena keterbatasan pengetahuanku tentang mengelola blog. Sudah lama aku berharap ada yang bisa membantuku. Tapi belum juga ketemu. Sampai akhirnya…… ketemu.
Singkat cerita, teman-teman yang singgah di rumah mayaku, sekarang bisa menuliskan komentar. Caranya:
1.       Tuliskan komentar di kotak yang sudah disediakan
2.       Klik anak panah kecil yang ada dikotak select profile
3.       Klik name or URL
4.       Tuliskan nama dan URL. (kotak URL boleh dikosongkan). Bila anda ingin terhubung dengan FB anda, isi kotak URL dengan alamat FB anda. Anda bisa mengcopy-nya di addres box saat anda mengaktifkan FB
5.       Klik lanjutkan
6.       Klik publikasikan
7.       Insyaallah, komentar teman-teman akan muncul setelah itu
Akhirnya, monggo dicoba. Semoga bermanfaat untuk kita semua

Sabtu, 15 September 2012

Yang penting Action


sumber gambar

Hah ya betul itu, yang penting action. Action di sini bukan berarti tampil lo ya. Action yang dimaksud adalah action dalam arti kerja. Lakukan sesuatu. Lakukan apa yang kita pikirkan. Eit ralat lagi. Lakukan apa yang kita pikirkan yang baik-baik saja.
 
Semua berawal dari mimpi! Itu kata-kata sakti. Pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Juga, mungkin beberapa diantara kita sudah pernah membuktikannya. Tetapi tampaknya, mimpi saja tidak cukup. Harus disertai action. Harus diikuti dengan kerja. Karena tanpa action, mimpi hanya akan bertahan menjadi mimpi.

Rabu, 12 September 2012

Indahnya Gagal



Apa yang anda rasakan ketika anda berdiri di depan papan pengumuman yang memuat banyak nama. Anda berharap nama anda ada di sana. Anda menyusuri dari ujung ke ujung, tetapi anda tidak menemukan nama anda di sana. Pengumuman itu adalah pengumuman tentang kelulusan ujian yang anda ikuti. Anda tidak lulus. Anda gagal menjadi salah satu dari sekian banyak nama yang dinyatakan lulus.
Sekali lagi, bagaimana perasaan anda? Kecewa. Merasa diri tak berharga. Merasa diri sangat bodoh. Menyesal. Merutuk. Menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan keadaan. 
Lalu, apa yang anda lakukan setelah itu? Menghibur diri dengan mengatakan itu adalah kesalahan sistim?  Anda korban ketidak adilan, atau melakukan perenungan diri, mencari celah kesalahan yang mungkin anda lakukan selama anda menjalani proses.

Rabu, 05 September 2012

Nyamankah Hidup Kita?


sumber gambar
Pembelajaran penting yang jarang kita sadari selama ini adalah belajar berinteraksi sosial. Sekian tahun kita belajar dibangku sekolah, kita hanya terfokus pada materi-materi ajar yang memang sangat penting dalam karier kita. Tetapi dalam kehidupan sosial, ternyata menguasai materi-materi yang kita terima dibangku sekolah saja tidak bisa membuat hidup kita terasa nyaman. Hubungan yang harmonis dengan lingkungan tak bisa diabaikan.
Adalah sifat dasar setiap manusia merasa dirinya paling baik, paling benar, paling bijaksana, paling dermawan dan paling-paling yang lain.  Sifat dasar manusia juga tidak mau dicela atau direndahkan. Nah kalau semua orang beranggapan seperti itu, kemana lagi ujungnya kalau bukan konflik. Meski tidak semua konflik jelek, tetapi terlalu sering menghadapi konflik (apa lagi kanflik antar pribadi) adalah indikator bahwa seseorang gagal membangun hubungan sosial yang baik.