Minggu, 18 Maret 2012

Enak Ya punya ibu Gaptek

"Enak ya punya ibu Gaptek!"
Kalimat itu pernah diucapkan anak Gadisku kurang lebih empat tahun yang lalu. Sebuah kalimat yang bernada kekecewaan. Kecewa karena interfensiku yang menurutnya terlalu berlebihan.
Aku masih ingat saat anak gadisku minta dibelikan HP berkamera. Saat itu harganya cukup mahal bagi kami. Tapi dengan bermacam dalih dia terus merengek agar aku meluluskannya membeli HP dengan uang tabungannya yang tentu saja harus kutambahi karena jumlah tabungannya tidak mencukupi. Tetapi dengan satu kesepakatan, ia harus mengijinkan aku untuk melihat apapun yang tersimpan di HP-nya. Baik itu sms, gambar maupun video. (Saat itu ia baru saja masuk SMA). Mungkin karena inginnya mendapat HP ia menyetujui kesepakatan itu begitu saja.