Minggu, 15 Januari 2017

Indahnya Harmoni

Bermula dari tawaran Ilham untuk mengikuti grup khataman Qur'an. One Week One Juz. Sebuah program membaca Al Quran rame-rame. Setiap orang mendapat jatah menyelesaikan satu juz dalam satu minggu. Karena anggotanya 30 orang maka dalam satu minggu khatamlah bacaan 30 juz. 

Aku sudah ikut grup semacam itu, jadi aku hanya menyimak dan tidak merespon. Tampaknya ada yang masih asing dengan grup seperti itu, maka muncullah dialog yang menanyakan tentang grup itu. Grup yang ditawarkan Ilham itu adalah grup di luar komunitas. Entah siapa yang mulai tiba tiba ada yang mengusulkan membuat grup seperti itu untuk anak anak komunitas. Usulan ini segera mendapat sambutan dari yang lain. Nah kali ini aku meresponnya. Yah semacam memberikan testimoni tentang keikutsertaanku di grup serupa. 


Menarik. Dalam waktu singkat usulan membentuk grup itu seperti orang hamil yang sudah mendekati masa melahirkan. Beberapa orang sepakat merealisasikan terbentuknya grup itu. Yang membuat aku bangga, meski mereka bersemangat sebetulnya mereka belum paham betul sistimnya. Yang mereka lihat esensinya saja, bahwa grup yang akan dibentuk ini amar ma'ruf. Jadi gak usah kelamaan mikir, tancap aja. 

Syarat grup ini harus mempunyai member minimal 30 orang, sesuai dengan jumlah juz dalam al qur'an. Sudah pasti ini menjadi kendala utama. Biasanya orang mau masuk sebuah program kan pengen tahu dulu bagaimana programnya. Berarti adminnya harus sabar dan telaten menjelaskan sampai detail. Ironisnya, gak semua orang bisa memahami penjelasan yang menurut adminnya sudah sangat detail. Ibarat kata, tidak ada orang yang tahu kedalaman kolam sebelum dia masuk ke dalamnya. Hal inilah yang membuat orang tidak segera mengambil keputusan. Seperti pengakuan ilham bahwa grup yang dibuat temannya itu gak jadi jadi karena gak dapat anggota sebanyak yang disyaratkan. 

Jadi harus ada pressure alias paksaan. Dipaksa paksa dikit setengah banyak, he...he...he.... Dan alhamdulillah dalam waktu singkat jumlah calon anggota terpenuhi bahkan lebih dari 30 orang. Rasa saling percayalah yang membuat mereka solid. Percaya bahwa mereka tidak akan dijerumuskan. Rasa percaya bahwa yang akan mereka masuki adalah grup yang membawa mereka dalam kebaikan. Percaya bahwa yang mereka lakukan inshaallah mendapat ridlo dari Illahi Robbi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar