Jumat, 28 Maret 2014

MESM





“Pelaksanaan kegiatan Mesm kali ini sangat menyenangkan. Pesertanya termasuk kategori enak diatur”. Begitu komentar salah seorang crew kegiatan Mesm yang diselenggarakan di Radio Mayangkara hari ini, Kamis tanggal 27 Maret 2014. Komentar senada disampaikan lagi di akhir acara. Ketika guru pendamping berdiri berjajar di depan dan peserta berjalan merambat bergantian menyalami beliau-beliau, kembali salah seorang crew memberikan komentar positifnya. “Hari ini guru pendampingnya banyak sekali. Ini menunjukkan bahwa guru-guru kalian sangat peduli  pada kalian”

Tentu saja, komentar-komentar itu membuat dada saya terasa sangat sesak karena bangga. Sebagai salah satu bagian dari institusi ini, apesiasi positif itu tentu merupakan bentuk pengakuan terhadap prestasi kami. Bangga juga karena menjadi guru dari anak-anak yang “dilihat” baik meski dalam keseharian diperlukan perjuangan dan deraian air mata untuk mewujudkan semua itu.


Tetapi pelajaran berharga yang sangat mendalam dari komentar bagus itu adalah selalu ada dua hal yang sangat erat hubungannya dalam berbagai keadaan. Sebab dan akibat. Proses dan hasil. Dalam hal ini prosesnya adalah kepedulian. Dua belas orang wali kelas hadir mendampingi siswa perwaliannya. Mengecek absensi untuk mencari tahu siapa diantara siswanya yang tidak hadir dan apa penyebabnya. Menunggui dengan sabar sampai akhir kegiatan. Menyambut kedatangan mereka dan mengantar kepulangan mereka mungkin menjadi hadiah atas “jerih payah” mereka.

Pasti tak banyak yang tahu bahwa hampir sebagian besar dari mereka  jiwanya sangat kering. Orangtua yang tidak lengkap karena salah satu atau keduanya sudah meninggal. Orangtua yang berada jauh dari mereka. Orangtua yang ada dan dekat dari mereka tetapi seperti bermil-mil jaraknya. Kekeringan itu mengacaukan jiwa mereka. Seperti sebuah perjalanan yang tanpa arah. Maka sedikit kepedulianlah yang akan membuat mereka berhenti sejenak untuk mengenal   diri   sendiri, merasakan bahwa.mereka "ada".

Hasil disini adalah sikap mereka. Santun, hormat dan menghargai diri sendiri dengan pantas, adalah karakter yang harus mereka bangun agar mereka dapat mencapai mimpi mereka. Proses dan hasil, keduanya adalah tugas penting yang akan selalu beriringan. Maka, jangan berharap mendapat hasil yang baik bila anda tidak melakukan proses yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar