Sabtu, 18 Mei 2013

Fakta Menarik Tentang Kesungguhan



Kalau anda berpikir untuk menjadi seorang pemain piano anda harus memiliki tangan dengan jari-jari lengkap, anda salah. Hee Ah Lee  adalah seorang pianis dari korea yang hanya memiliki 4 jari. Ia dijuluki the four finger pianist. Meski hanya memiliki empat jari Hee A telah memikat masyarakat dunia dengan permainan pianonya.
Kalau anda berpikir untuk menjadi seorang pelari harus memiliki kaki yang kuat, anda salah. Bob Willen adalah seorang bekas tentara yang kehilangan kedua kakinya tetapi ia berhasil menyelesaikan lari marathon 10 kilometer, dengan menggunakan kedua tangannya.

Kalau anda berpikir untuk menjadi perenang, anda harus memiliki dua tangan  dan dua tungkai yang kuat, anda salah. Qian Hongyan adalah gadis kecil dari cina, perenang yang separo tubuhnya diamputasi. Ia hanya memiliki tangan dan tubuh bagian atas. Kaki sampai pinggang harus diamputasi karena sebuah kecelakaan. Meskipun demikian, ia berhasil mencatatkan dirinya sebagai perenang internasional.
Kalau anda berpikir untuk menjadi pebisnis sukses harus berwajah tampan, berpenampilan keren, lulusan perguruan tinggi terkenal dengan predikat cum laude, anda salah. Habibie Afsyah adalah seorang internet maketer  yang cacat fisik. Ia menjalani aktifitasnya sebagai pebisnis diatas kursi rodanya. Ia mengendalikan bisnis-bisnisnya dengan fisik yang tidak sempurna.
Kalau anda berpikir untuk menjadi fotografer, anda harus mempunyai tangan dan jari-jari lentik anda salah. Sofwan Rusidah adalah seorang fotografer perempuan dengan tangan yang tidak sempurna.
Yah, kalau anda berpikir bahwa kondisi ideal menjadi penentu keberhasilan, maka anda salah besar. Untuk bisa melakukan sesuatu yang besar anda tidak harus berada pada kondisi ideal. Tetapi yang harus anda miliki adalah semangat dan kesungguhan. Orang-orang yang saya sebutkan di atas adalah pemilik semangat dan kesungguhan. Bila anda tidak percaya, sempatkanlah membaca kisah mereka.
Ketika anda diciptakan sempurna, ketika anda memiliki kesempatan, ketika anda mempunyai alat dan kemampuan tetapi anda tidak pernah berbuat sesuatu maka anda tidak akan pernah sampai pada tujuan anda yang sebenarnya.  Bagi anda yang mempunyai laptop, mempunyai kemampuan untuk menggunakan perangkat canggih itu dan menguasai kemampuan  memanfaatkan IT (idealnya) mengerjakan tugas berbasis IT bukanlah sesuatu yang sulit. Sebaliknya,  tidak punya laptop, kemampuan IT pas-pasan dan tidak leluasa mengakses internet,  mungkin membuat anda sulit mengerjakan tugas-tugas berbasis IT yang dibebankan oleh guru anda. Tetapi fakta mematahkan pemikiran anda. Bukan sarana dan kemampuan yang membuat anda bisa menyelesaikan tugas-tugas anda, melainkan kemauan anda.    
Fantastis sekali. Tugas-tugas yang aku bebankan pada kelas yang notabene memiliki keterbatasan di bidang IT tidak menghalangi mereka menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sebagian besar anggota kelas itu mampu menyelesaikan target yang telah disepakati. Sebaliknya, tugas yang sama yang aku bebankan pada kelas yang notabene memiliki kemampuan lebih di bidang IT justru tidak melampaui target.
Seperti kata Bob Willen di depan puluhan wartawan : Saya rasa tidak ada orang yang akan gagal dalam lari marathon ini. Tidak masalah anda akan mencapainya dalam berapa lama, asal anda terus berlari. Anda disebut gagal bila anda berhenti. Jadi, janganlah berhenti sebelum tujuan anda telah tercapai”,
Sebaik apapun kondisi anda, ketika anda diam, tidak berbuat sesuatu, maka anda tidak akan pernah mencapainya. Anda berdiri di bawah pohon mangga. Beberapa centimeter di atas anda terjuntai tangkai dengan mangga yang ranum. Anda berdiri disitu dan tidak melakukan apapun. Maka selamanya anda tidak akan mendapatkan mangga itu. Jangankan menikmatinya, menyentuhnyapun tidak. Kalaupun mangga itu jatuh di dekat kaki anda, mungkin ia sudah dalam keadaan busuk dan anda tak mungkin memakannya. Sebaliknya, meski buah mangga itu berkilo-kilo meter jauhnya dari anda, bila anda bergerak  dan terus bergerak ke arahnya, suatu ketika  anda akan mendapatkannya.
Anda tidak akan gagal ketika anda terus dan terus bersungguh-sungguh berbuat untuk mencapai tujuan anda.   

1 komentar:

  1. Subhanallah...Allah menjadikan semuanya penuh makna..hanya org yang pandai mensyukuri nikmat pasti akan ditambah Allah... sayang banyak diantara kita yang melewati kesempatan yg diben tangkan dg begitu luasnya oleh NYA berlalu tanpa makna..Habi bie..tetaplah jadi lentera hati,berbagi ut siapa saja..slm ut bunda tercita yg dengan sepenuh cinta merawat dan menjaga Habibie

    BalasHapus