Rabu, 23 Mei 2012

Makna Sukses

oleh Endah Siel pada 23 Mei 2012 pukul 15:24 ·
Kalau aku tanya pada seorang anak kecil tentang cita-cita mereka, aku sering mendapat jawaban seperti ini: ingin menjadi dokter, ingin menjadi pilot, ingin menjadi tentara, ingin menjadi penyanyi dan lain sebagainya. Kalau yang aku tanya seorang remaja tentang cita-cita mereka, umumnya jawaban yang aku terima adalah : ingin menjadi orang sukses. Kalau kuminta jawaban yang lebih spesifik untuk jawaban tersebut umumnya : ya sukses, biar bisa membalas kebaikan orang tua, membahagiakan orang tua dan sejenisnya.

Sukses. Semua orang mendambakannya. Ingin sukses. Sebagian besar orang memaknai sukses adalah sebuah hasil. Karenanya, sukses menjadi sebuah tujuan. Dari diskusi panjang dengan beberapa orang yang mengaku ingin sukses, pemaknaan sukses adalah keadaan yang sangat baik. Bisa dikatakan bebas. Maksudnya, bebas punya keinginan apa saja. Misalnya kepingin makan di restoran, kesampaian. Ingin punya baju bagus, kesampaian. Ingin punya rumah mewah, kesampaian. Dalam keadaan panas, ingin merasa dingin, kesampaian. Pokoknya bebas punya keinginan apa saja dan pasti kesampaian. Agar bisa mendapatkan semua itu (sebagian besar orang menganggap) rumusnya harus punya banyak duit. Maka tak heran bila ada orang punya materi yang berlebihan kita mengklainnya sukses.
Tuh, kaya si Mona. Orangnya cantik, bajunya bagus, duitnya banyak. Naik turun mobil cakep. Udah jadi orang sukses dia! Ungkapan seperti itu tidak jarang alias sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar orang mencetak dalam benak mereka sukses = materi. Orang yang sukses adalah orang yang berkelimpahan materi. Atau sebaliknya orang yang berkelimpahan materi adalah orang yang sukses.
Padahal sebetulnya tidak demikian. Mengapa? karena keinginan hakiki manusia adalah bahagia. Kalau ditawarkan: anda sukses (dalam pengertian sukses=materi) tetapi anda tidak bahagia, maukah anda? Orang pasti akan menjawab: ya kalau bisa ya sukses ya bahagia. Artinya bahagia lebih utama dari pada sukses.
Manusia ingin bahagia. Manusia ingin sukses. Seharusnya kalau manusia sukses ia bahagia. Atau sebaliknya. kalau manusia bahagia ia pasti orang yang sukses. Jadi kalau ada orang yang dibilang sukses, berkelimpahan materi tetapi ia tidak bahagia, berarti makna sukses=materi harus ditinjau kembali
Sukses berhubungan erat dengan perasaan bahagia atau puas. Oleh karena itu sukses diawali dengan adanya sebuah keinginan. Ingin sesuatu. Setelah itu manusia berusaha sekuat tenaga untuk mencapai keinginannya itu. Berusaha sekuat tenaga dan bahkan dengan mengorbankan segala sesuatu yang dianggapnya sangat berharga. Kalau dia anggap uang sangat berharga maka ia rela mengorbankan uang demi mencapai apa yang ia inginkan. Kalau ia menganggap waktu adalah sesuatu yang berharga maka ia mau mengorbankannya. Kalau ia menganggap nonton TV adalah sesuatu yang penting dan berharga iapun rela mengorbankannya. sedemikian rupa usahanya sehingga pada saat apa yang ia inginkan itu tercapai/terwujud ia akan merasakan sangat puas. Ia merasa bahagia. Maka dikatakanlah ia sukses.
Jadi.... sukses adalah proses. Yaitu proses menuju kebahagiaan. Seorang pelajar yang ingin mencapai prestasi maksimal, kemudian ia berproses untuk mencapai keinginannya itu dan kemudian keinginan itu benar-benar terwujud maka ia dikatakan sukses. Seorang wirausaha yang ingin membangun sebuah kerajaan bisnis kemudian ia berproses untuk mencapai keinginannya itu dan kemudian benar-benar terwujud, iapun dikatakan sukses. Seorang alim yang ingin menguasai suatu ilmu kemudian ia berproses sehingga ia benar-benar mencapai apa yang ia inginkan, iapun orang yang sukses.
Ada tiga unsur penting dalam kata "sukses:. Pertama adalah keinginan atau cita-cita. Kedua terwujudnya cita-cita dan ketiga perasaan puas saat cita-cita itu terwujud. Dalam sebuah buku berjudul Cara Mudah Merubah Nasib Karangan Ahmad Zainal Fanani disebutkan bahwa seseorang belum dikatakan sukses apabila:
  1. Tidak punya cita-cita
  2. Punya cita-cita tetapi belum terwujud
  3. punya cita-cita dan terwujud tetapi tidak bisa merasakan puas karena terwujudnya cita-cita tersebut
Eh padahal keinginan kita itu banyak sekali lo. Satu keinginan tercapai kita punya keinginan lagi. Terwujud. Terus muncul lagi keinginan yang lain. Terus berproses lagi. Maka proses itu akan berlanjut. Usaha dan kerja keras juga akan terus berlanjut. Dan suksespun akan susul menyusul.
Kata kunci lain dalam memaknai sukses adlah kerja keras. Kesungguhan dalam berusaha. Semakinn keras kerja kita. Semakin sungguh-sungguh upaya kita maka akan semakin besar peluang kita untuk sukses. Oleh karena itu adalah hal yang mustahil orang ingin sukses tapi tidak mau kerja keras.
Jadi, sukses = kerja keras
Bagaimana menurut pendapat anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar